Posted by : Nurfana Ryan Damara Thursday, June 12, 2014




SNMP singkatan dari Simple Network Management Protocol. Protokol ini digunakan untuk memonitor device-device yang terhubung ke jaringan akan kondisi-kondisi systemnya yang penting. Sebagai contoh penggunaan CPU, penggunaan harddisk, penggunaan memory, traffic jaringan dan lain-lain. Untuk device-device yang dapat dipantau adalah device-device seperti PC, Server, atau router. Sedangkan Operating System bisa Linux, *Nix, Windows, atau yang lain.

Dengan Adanya SNMP tidak perlu memeriksa-memeriksa satu-satu server, tetapi anda cukup mengakses satu komputer untuk melihat kondisi seluruh server dan router. Hal ini disebabkan server dan router akan bertindak sebagai SNMP-server yang tugasnya yang menyediakan requset SNMP dari komputer lain. Satu PC akan bertindak sebagai SNMP Agent yaitu komputer yang mengumpulkan informasi-informasi dari SNMP-servers.

Selain digunakan untuk memonitoring sebetulnya SNMP dapat digunakan untuk melakukan perubahan dan memberikan konfigurasi baru ke server. Tetapi pengubahan konfigurasi system di server hanya dilakukan apabila ada perubahan infrastruktur di jaringan.

Nilai-nilai variabel yang diakses menggunakan SNMP diatur dalam bentuk hirarki. Tipe hirarki dan metadata (seperti tipe dan deskripsi variabel) diatur oleh Management Information Bases (MIBs).

Berikut adalah langkah langkah untuk menginstall SNMP di Debian 6.
1. Install Packagenya dengan #apt-get instal snmp snmpd
2. Backup file /etc/snmp/snmpd.conf dengan
#cd /etc/snmp/
#cp snmpd.conf snmpd.conf.backup
3. Buat file snmpd.conf dengan
#nano /etc/snmpd.conf
4. Edit file, dan masukan baris ini
5. Restart SNMP dengan #service snmpd restart
6. Tes SNMP dengan #snmpwalk -v 1 -c nurfana localhost
7. Jika muncul list MIB maka sudah dapat berjalan
 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Blogger templates

Powered by Blogger.

- Copyright © IT Networking Support 2014 -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -